Suara Denpasar – Bursa calon wakil ketua umum PSSI diramaikan oleh salah satu legenda sepak bola Indonesia yaitu Bambang Pamungkas.
Eks penyerang Persija Jakarta tersebut mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum PSSI bersama dengan nama-nama besar lainnya seperti Ponaryo Astaman, Ratu Tisha, dan Menpora Zainudin Amali.
Munculnya nama pria yang kerap disapa Bepe tersebut ke dalam daftar Caketum PSSI pun mendapatkan berbagai macam reaksi, salah satunya dari eks pelatihnya di Persija, Stefano Cugurra.
Pelatih asal Brazil yang kerap dipanggil Coach Teco tersebut pun memberikan dukungan kepada eks anak asuhnya.
Baca Juga:Belajar dari Agnez Mo, Begini 5 Cara Mendukung dan Mengembangkan Bakat Anak
Coach Teco pun menilai bahwa Bepe menjadi orang yang tepat karena dirinya paham betul karakter dan sosok legenda timnas Indonesia tersebut.
Pernah bersama-sama meraih kesuksesan dengan meraih gelar Liga 1 musim 2017/2018 di Persija membuat pelatih Bali United itu tak meragukan kualitas eks punggawa Pelita Bandung Raya itu.
Dengan pengalaman berkiprah di persepakbolaan Indonesia selama kurang lebih 20 tahun serta kepemimpinannya sebagai pemain dan manajer menjadi nilai tambah menurut Coach Teco.
Hal tersebut yang membuat Coach Teco yakin bahwa legenda yang identik dengan nomor punggung 20 itu dapat memperbaiki sejumlah polemik terkait sepak bola nasional.
“Bambang orang serius pasti mau sepak bola Indonesia maju. Mantan pemain timnas dan sudah pernah bermain di luar negeri serta punya pengalaman baik sebagai pemain maupun manajer tim.
Baca Juga:Ceramah Cak Nun Sebut Jokowi Firaun Tuai Kontroversi, Memang Siapa Sih Dia?
“Dia pasti tahu masalah di sepak bola Indonesia dan pasti bisa membantu memperbaiki sepak bola Indonesia,” ucap pelatih yang mengantar Bali United juara dua kali beruntun dari laman resmi Bali United.
Mendaftarnya Bepe dan beberapa nama besar yang memang sudah berpengalaman di sepak bola nasional diharapkan membawa perubahan.
Nama-nama seperti Azrul Ananda, Ratu Tisha, Ponaryo Astaman, Gede Widiade dan lain-lain tentu saja diharapkan membawa angin segar untuk mengubah sepak bola tanah air menjadi lebih baik.
Kongres Luar Biasa yang akan digelar pada (16/02/2023) mendatang diharapkan menjadi titik tolak kemajuan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik. (Rizal/*)