Suara Denpasar - Sosok Tiko, ayah Tiko, dan Bu Eny belakangan menjadi pembicaraan hangat. Hal ini lantaran Tiko yang dengan tulus merawat sang ibu, Bu Eni, yang ODGJ.
Tiko sendiri pun merawat Bu Eny di sebuah rumah mewah yang tidak terawat dengan ditumbuhi berbagai tanaman liar.
Mirisnya, selama merawat Bu Eny yang merupakan ibu kandungnya, Tiko hidup di rumah tersebut dengan tanpa air dan listrik.
Kini beredar kabar jika Ibu Eni sudah kembali mengingat sang anak, Tiko.
Kabar itu muncul dalam video YouTube Intens Investigasi Seleb pada 10 Januari 2023.
Video tersebut diunggah dengan narasi "Bikin Haru!! Akhirnya Ingatan Bu Eny Kembali | Tiko - Hari Ini" dan telah ditayangkan sebanyak 311.400 serta disukai 3,8 ribu pengguna.
Dalam video tersebut narator mengatakan bahwa rumah Tiko dan Bu Eny telah diperbaiki, dibersihkan, dan listrik sudah menyala usai bertahun-tahun gelap. Biaya pemasangan listrik berasal dari patungan para pegawai PLN.
Tak hanya itu, narator juga mengungkapkan kalau Tiko ditawari pekerjaan bergaji 10 juta per bulan. Namun, ditolak karena Tiko masih menunggu ibunya sembuh.
Selanjutnya narator juga mengatakan kalau Tiko tidak lagi menerima panggilan stasiun TV karena mau fokus ke Bu Eny.
Baca Juga:Innalillahi.. Lawan Main Amanda Manopo di Ikatan Cinta Arya Saloka Kena Musibah
Kemudian, narator bergerak mengungkapkan soal akun Instagram Tiko dan menjelaskan foro-foto yang diunggah anak Bu Eny itu.
Lalu, narator membacakan berita lainnya yang diambil dari sebuah artikel bahwa komunikasi antara Tiko dan keluarga ayahnya terjalin, namun belum diketahui kapan akan berkunjung.
Terkahir, narator membacakan artikel tentang ketua RT sebut rumah mewah terbengkalai Tiko dan Ibu Eny akan direnovasi. Kemudian, diungkapkan narator kalau kamar Tiko juga akan direnovasi.
Setelah ditelusuri dan video didengarkan, tidak satu pun informasi tentang Bu Eny yang ingatannya telah kembali. Antara isi dan judul video serta thumbnail tidak sesuai.
Kesimpulan
Kabar tentang ingatan Bu Eny, ibunda Tiko, telah kembali tidak benar atau hoax. Konten tersebut termasuk menyesatkan.***