Suara Denpasar – Kang Dedi Mulyadi benar-benar dibuat kesal dengan maraknya dan menjamur warung penjual minuman keras di wilayah Serangpanjang, Kabupaten Subang.
Salah satunya berada di perkebunan Kelapa Sawit milik perkebunan PTPN. Masih menjamurnya penjual miras di perkebunan kelapa sawit milik PTPN itu setelah Kang Dedi tampak sengaja mengendarai sepeda motor menyusuri jalan itu.
Kang Dedi Mulyadi rupanya menemukan sejumlah warung buka. Hingga anak-anak sekolah yang membeli minuman keras.
Khawatir dengan kondisi demikian kan pun lantas berniat membongkar sejumlah warung illegal penjual minuman keras.
Baca Juga:Timnas Indonesia Tak Bergigi di Kandang Vietnam, Shin Tae-yong Soroti Dua Aspek Ini
“Jadi begini bapak saya sudah dua kali naik motor dan menemukan jualan minuman miras. Dari oplosan sampai minuman berkelas. Kebetulan anak-anak dari Purwakarta membeli minuman,” kata Kang Dedi yang bertemu dengan Kasi Pemerintahan Kecamatan Serangpanjang seperti dikutif kanal YouTube KDM, Senin 9 Januari 2023.
“Ini kan kalau dibiarkan, terus gak pantes di pinggir jalan daerah lembur daerah santri, menjual sesuatu yang berbahaya. Apalagi anak-anak sekolah yang membeli. Jadi saya akan bongkar warung yang menjual minuman keras itu,” sambung Kang Dedi.
Berbagai pertimbangan Kang Dedi Mulyadi membongkar warung minuman keras. Diantaranya tidak memiliki izin karena berdiri di tanah PTPN milik negara. Kemudian bangunan warung tidak memiliki IMB.
“Saya lihat tanah di perkebunan PTPN, pasti tidak ada izin penggunaaan lahan. Tidak ada izin IMB. Kita bongkar saja, kalau takut ada yang beking, saya akan dampingi,” pungkas Kang Dedi. ***
Baca Juga:Paman TNI dan Tante Dokter, Motif Mardha Tikam ART di Cipayung Ingin Incar Harta