Suara Denpasar - Ramai isu reshuffle kabinet jelang akhir tahun 2022 dinilai sebagai langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk bersih-bersih dari Nasdem.
Kabar terbaru adalah isu yang beredar soal Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berasal dari Nasdem akan diganti oleh Ketua Harian Perindo Tuan Guru Bajang atau TGB.
Menurut pengamat politik dan ahli filsafat jebolan Universitas Indonesia Rocky Gerung, kabar itu sebenarnya tidak aneh.
Sebab, Jokowi juga memiliki kepentingan dari Perindo pasca retaknya hubungan dengan Surya Paloh.
Baca Juga:Rocky Gerung Dukung Bupati Meranti Jadi Calon Presiden, Robinhood yang Memimpin Rakyat
Sebab, Ketua Umum Perindo yakni Haru Tanoesoedibjo memiliki sarana dan alat yang dibutuhkan oleh Jokowi.
Yakni berupa jaringan media nasional yang tak kalah besar dengan jaringan media milik Surya Paloh.
"Hary Tanoe punya kapasitas modal media itu," kata Rocky Gerung dalam kanal Youtubenya.
"Dalam pikiran Pak Jokowi, dia butuh peralatan. Hary Tanoe kuasai itu," imbuhnya.
Jokowi tentu paham bahwa Perindo adalah Hary Tanoe dan kini memiliki empire media yang berperan sangat strategis untuk menyampaikan atau kampanye segala program dari Jokowi.
Baca Juga:Komentari Pernikahan Mewah Kaesang Pangarep, Rocky Gerung: Arek Malang Menuntut Keadilan
"Nasdem tidak kira perlukan, yang pernah berkelahi dengan Nasdem kita perlukan sekarang. Begitu kira-kira," ungkapnya soal kedekatan Jokowi dengan Perindo saat ini. ***