Suara Denpasar - Akhir-akhir ini terutama di Kota Denpasar, Bali dilanda cuaca panas yang cukup ekstrim.
Cuaca panas yang cukup ekstrim ini tentu akan dapat menimbulkan sejumlah masalah terutama pada kulit meski kita ketahui efeknya tidak bisa dilihat secara langsung.
Namun, hal ini tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Perlu adanya perawatan khusus untuk menghindari masalah yang mungkin bisa ditimbulkan akibat cuaca panas tersebut, seperti kulit tambah gelap.
Dr.dr. Ni Wayan Eka Ciptasari Sp.KK, FINSDV yang bertugas di Klinik Dermatokosmetik RSUP Prof.dr. I.G.N.G. Ngoerah ini mengatakan untuk melakukan perawatan kulit terlebih dahulu harus mengetahui jenis dan permasalahan kulit yang dialami.
Baca Juga:Gaji dan Tunjangan Laksamana Yudo Margono Usai Jadi Panglima TNI
“Sebelum melakukan perawatan kulit, kita harus ketahui jenis kulit, permasalahan apa yang dimiliki pada kulit. Jadi jika sudah mengetahui hal ini tentu akan memudahkan untuk memilih skincare yang kita gunakan untuk kedepan,” jelasnya Selasa 20 Desember 2022.
Dikatakan, hal yang berhubungan dengan panas atau musim kemarau hal yang paling penting dari semua perawatan yang ada adalah penggunaan sunscreen atau tabir surya.
Sunscreen menurut dr. Eka menjadi hal paling penting dalam perawatan kulit lantaran bersifat melindungi.
Menurutnya, yang digunakan dalam keseharian ini pada umumnya bisa memilih sunscreen dengan SPF 30. Namun apabila beraktivitas terlalu banyak diluar ruangan disarankan bisa menggunakan sunscreen dengan SPF 50.
Perlu diketahui, penggunaan sunscreen wajib ada pengulangan (reapply) kurang lebih 4 jam sekali.
Baca Juga:Timnas Indonesia Hadapi Kamboja di Laga Perdana Piala AFF 2022, Shin Tae-yong: Bisa Jadi Laga Sulit
“Yang terpenting juga pengulangan, kalau pemikiran sekali pakai tabir surya seharian terlindungi padahal tidak seperti itu, reapply atau pengulangan itu wajib paling tidak 4 jam sekali,” jelasnya.
Tidak hanya itu, dr. Eka juga menyarankan dalam cuaca yang panas sebaiknya tidak langsung melakukan aktivitas mencuci wajah usai terpapar sinar matahari atau beraktivitas di luar ruangan.
“Aturan yang baku tidak ada, tapi paling tidak menenangkan kulit wajah terlebih dulu. Kalau langsung cuci wajah saya tidak menyarankan,” lanjutnya. (Rizal/*)