Suara Denpasar - Neng Anne, panggilan untuk Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika setelah melayangkan gugatan perceraian dengan sang suami, Dedi Mulyadi di Pengadilan Agama (PA) Purwakarta, tampaknya begitu bulat berpisah dengan pria yang sudah memberikan dirinya dua anak tersebut.
Bahkan beredar kabar bahwa Neng Anne sudah mengangkut semua barang pribadinya dari kediaman mereka bersama.
Yakni di Desa Sawah Kulon Kecamatan, Pasawahan Purwakarta. Dari piring, AC, sampai dengan gorden. Semua barang yang dibeli dengan uang pribadi Neng Anne itu dibawa ke rumah di Cianjur.
Dikemasinya semua barang pribadi itu tentu menggambarkan kebulatan tekat bupati perempuan tersebut untuk berpisah dengan Kang Dedi.
Baca Juga:Begini Nasehat Teteh-teteh Cantik Buat Neng Anne dan Dukung Kang Dedi
"Barang pribadi itu dibawa ke Cianjur kayaknya," demikian kata salah satu warga di kanal YouTube @Anak Rantau TV, spserti dikutip denpasar.suara.com, Minggu (18/12/2022).
Sedangkan Neng Anne mengakui bahwa dirinya sudah mengemasi barang pribadinya. Misalnya, gorden yang terbilang langka karena hanya satu motif saja.
Di samping mengemasi barang pribadinya, kebulatan tekad Neng Anne untuk berpisah juga terlihat dalam sidang sebelumnya.
Tampak, dia terlihat canggung ketika disalami Kang Dedi saat berada di Pengadilan Agama Purwakarta.
Tak hanya itu, dia juga menuding Kang Dedi selama ini hanya sebatas pencitraan dan ternyata saat memimpin Purwakarta memiliki hutang segunung terkait dana bagi hasil.
Baca Juga:Kang Dedi Keluarkan Jurus Tarik Ulur Layangan, Neng Anne Terombang-ambing
Namun demikian, semua itu dibantah oleh Kang Dedi. Bahkan, ketika meminta klarifikasi dari Sekda Purwakarta.
Hutang yang dimaksud Neng Anne adalah bukan hutang pribadi Kang Dedi, melainkan kewajiban pemerintah daerah untuk membayarkan.
Sebab, dana bagi hasil itu adalah dana pemerintah dan digunakan untuk kepentingan pembangunan di Purwakarta, atau bukan dana pribadi. ***