Suara Denpasar – Wow! Nia Ramadhani ternyata pernah lempar wajah suami konglomeratnya dengan uang, ada apa sebenarnya?
Menjadi seorang Nia Ramadhani ternyata tidak seperti yang disangka banyak orang, karena uang yang dimiliki diri dan suaminya.
Walaupun sebagai manusia, ia mengakui bahwa uang yang dimilikinya bisa mempermudah sedikit masalah, tapi tak bisa menghilangkannya.
Menurutnya, masalah tetap harus diselesaikan sesuai dengan porsinya, seperti yang ia sampaikan kepada Merry Riana melalui Podcastnya.
Baca Juga:Elon Musk Mendadak Jual Triliunan Saham Tesla, Mau Borong Bitcoin dan DOGE?
Merry Riana mengunggahnya di kanal Youtube miliknya, dengan nama akun yang sama, ini kata Nia Ramadhani.
Nia Ramadhani bercerita bahwa ia menikah di usia yang sangat muda, tapi sebagai aktris, ia merupakan seorang yang mandiri.
Ia telah menghasilkan banyak uang bahkan saat dirinya masih duduk di bangku sekolah, hingga bisa menikmati hasilnya saat ini.
Nia Ramadhani mengaku pelajaran hidupnya yang keras telah menjadikannya seorang yang tangguh, lalu diwariskan ke anak-anaknya.
Karena itu pula ia merasa tidak membutuhkan uang dari suaminya, karena ia pun memiliki penghasilannya sendiri.
Baca Juga:Kutukan Golden Ball di Piala Dunia Hantui Lionel Messi dan Kylian Mbappe
Pada satu kesempatan, suaminya yang saat itu masih pacaran memberinya sejumlah uang agar sang aktris mau menurutinya.
Tapi apa yang dilakukan Ardi Bakrie dengan uangnya kepada Nia Ramadhani, ternyata telah menyinggung perasaannya.
Sehingga pemeran ‘Bawang Merah dan Bawang Putih’ itu pun melempar uang yang diberikan Ardi Bakrie ke wajahnya.
“Waktu itu, tuh lagi di Bali,” ungkap Nia Ramadhani.
“Dulu mungkin kayaknya Ardi merasa semuanya bisa dibeli dengan uang, jadi aku dikasih uang,” ungkapnya lagi.
“Akhirnya aku ambil duit itu, aku lempar ke mukanya dia," tambahnya. “Gak bisa lo giniin orang.”
Sikap tegas dalam menjaga prinsip-prinsip untuk hidup, ternyata diwariskan Nia Ramadhani kepada ketiga anak-anaknya.
Dengan uang yang mereka miliki, Nia Ramadhani tak lantas memanjakan anak-anaknya untuk mendapatkan semuanya dengan mudah.
Anak-anaknya harus tetap memberikan hal terbaiknya di hadapan ibu mereka, sebelum mendapatkan apa yang diinginkannya. (Rizal/*)