Suara Denpasar - Kang Dedi Mulyadi akhir mengemas sejumlah barang dan perabotan miliknya yang berada di Gedung Kembar.
Barang tersebut rencana dia bakal pindahkan ke salah satu tempat baru di daerah Purwakarta.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI ini yang sedangkan digugat cerai oleh istrinya Ambu Anne Ratna Mustika.
Bukan tanpa alasan memindahkan sejumlah barang miliknya. Itu setelah Ambu Anne Ratna menganggap Kang Dedi Mulyadi menempati Gedung Kembar secara ilegal tanpa persetujuan Pemkab Purwakarta.
Baca Juga:Tak Main-main, Kapolda Sumbar Bakal Sikat Semua Pelaku Tambang Ilegal
Didalam unggahan akun Instagram Dedi Mulyadi dia tampak mengenakan pakaian putih plus ciri khas dengan ikat kepala putih.
Unggahan di Instagram miliknya @dedimulyadi71, tanpa sejumlah lukisan dia kemas-kemas untuk dipindahkan.
Dari sejumlah lukisan yang dulunya terpajang di Gedung Kembar juga tampak lukisan foto keluarga saat masih akur bersama istrinya Ambu Anne Ratna.
"Pindahkan barang kenangan dari gedung kembar menuju tempat baru. Terimakasih gedung kenangan, segudang karya tercipta. Maafkan aku telah menjadi beban hidupmu," tulis Kang Dedi Mulyadi, Kamis (1/12/2022) dikutif Suara Denpasar.
Seperti diketahui Ambu Anne Ratna secara diam-diam mengusir Kang Dedi Mulyadi dari Kantor Gedung Kembar.
Kang Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarta dianggap menempati Gedung Kembar secara illegal oleh istrinya Ambu Anne Ratna yang kala itu meninjau kondisi Gedung Kembar.
“Ini pintu masuk, ini front office dari Gedung Kembar, ceritanya Gedung Kembar ini 4 tahun digunakan secara ilegal tentu saja tidak ada ijin dari Pemerintah Daerah, karena ini aset pemda,” kata Ambu Anne Ratna dikutif dari kanal YouTube miliknya, oleh Suara Denpasar, Selasa lalu. (29/11/2022).
“Ya tapi Alhamdulillah hari ini sudah kembali kosong. Kita akan gunakan gedung ini untuk pemerintah daerah terutama ada beberapa OPD yang belum memiliki gedung. Barang-barang baru beberapa hari yang lalu sudah dikembalikan. Tepatnya hari Minggu. Jadi sudah dikosongkan dari hari Minggu kemarin,” sambung Ambu Anne Ratna.