Kang Dedi Kesal, Upah Buruh Kupas Bawang di Purwakarta Ditipu Mafia, Sentil Kepemimpinan Ambu Anne?

Hal itu terjadi di pasar Induk Cikopo, Purwakarta. Dalam postingannya di Instagram itu, Kang Dedi mengungkap adanya mafia yang mengontrol harga. Dimana para kuli kupas bawang diupah dengan harga yang tak manusiawi.

Nome
Senin, 28 November 2022 | 19:58 WIB
Kang Dedi Kesal, Upah Buruh Kupas Bawang di Purwakarta Ditipu Mafia, Sentil Kepemimpinan Ambu Anne?
Kang Dedi Mulyadi kunjungi para buruh kupas bawang. ((Instagram/Dedimulyadi71))

Suara Denpasar-Kang Dedi Mulyadi dikenal sebagai pemimpin yang suka blusukan. Anggita DPR RI dengab daerah pemilihan Kabupaten Purwakarta, Bekasi dan Karawang itu kerap turun langsung ke masyarakat. 

Bahkan hal itu masih terus dilakukan oleh Kang Dedi Mulyadi meski saat ini dia masing menghadapi gugatan cerai dari istrinya, Anne Ratna Mustika atau Ambu Anne yang merupakan bupati Purwakarta. Seperti pada Senin (28/11/2022), Dedi Mulyadi mengeluhkan upah tak layak yang diterima oleh sejumlah buruh kupas bawang. 


Hal itu terjadi di pasar Induk Cikopo, Purwakarta. Dalam postingannya di Instagram itu, Kang Dedi mengungkap adanya mafia yang mengontrol harga. Dimana para kuli kupas bawang diupah dengan harga yang tak manusiawi.


Upahnya hanya Rp12 ribu karung.
"Berkunjung ke Pasar Induk Cikopo. Hal yang

Baca Juga:Buka Lowongan Marketing, Denise Cahriesta Malah Dihujat, Dibilang Dekil dan Gak Mandi!

membuat miris bukan harga kebutuhan pokok. Upah kuli mengupas bawang putih, Rp12 ribu per karung," tulisnya dalam postingan itu. 


Kang Dedi mengungkap, oernhari mereka hanya bisa mendapat 3 karung. Lalu upah itu akan dipakai untuk membayar makan. Sedangkan di sisi lain, ada mafia impor yang mendapat untung lebih besar.


"Sehari dapat 3 karung, pulang tidak bawa uang karena habis untuk bayar makan. Sebaliknya, mafia impor tanpa
berkeringat dapat berapa per kilo coba?," tambahnya. 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak