Suara Denpasar - Kedua pasangan ini sebenarnya banyak kesamaan. Tentu sangat disayangkan jika akhirnya harus berpisah.
Bahkan, publik Purwakarta sempat menjuluki pasangan Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika sebagai pasangan tersayang bagi warga.
Setali tiga uang dengan Kang Dedi, panggilan akrab Dedi Mulyadi. Neng Anne, panggilan untuk Anne Ratna Mustika setelah menggugat cerai Kang Dedi di Pengadilan Agama (PA) Purwakarta, akhirnya mengunjungi korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Kunjungan ini juga untuk mengecek langsung kondisi korban di sana. Pertama tentu bantuan akan diserahkan ke pemerintah Cianjur, selanjutnya baru ke korban.
Khususnya di tiga desa yang mengalami kerusakan hampir 80 persen infrastruktur termasuk rumah penduduk.
"Kepada pemda Cianjur ada empat mobil (bantuan). Kemudian delapan pick up untuk tiga titik," terangnya dalam kanal YouTube pribadinya yang dilihat denpasar.suara.com, Senin (28/11/2022).
Tiga titik yang dimaksud adalah di Desa Cinangsi kecamatan Cikalong kulon, ada di kecamatan Warung kondang desa Cieundeur ada juga di Rancagoong, kecamatan Cilaku.
Dalam video di kanal YouTube, Neng Anne mengunjungi para korban di tenda-tenda pengungsian untuk memberikan penguatan kepada mereka.
Kepada kepala desa Rancagoong, dia mendapat laporan hampir 80 persen rumah warga yang terdampak. Ada yang rusak berat, parah dan ada yang rusak ringan.
Baca Juga:Pecah Telor, Emas Perdana Kontingen PWI Bali Disumbang Wartawan Suara Denpasar
"Warga yang rumahnya rusak ringan juga masih trauma dan tidak menempati rumah tersebut," paparnya. Apalagi, masih terjadi gempa susulan di sekitar lokasi yang makin membuat warga ketakutan dalam bencana yang telah menewaskan 300 jiwa lebih tersebut.
"Pak Kades, doa kita semua dari masyarakat Purwakarta, mudah-mudahan diberikan kekuatan, keselamatan dan dilindungi oleh allah subhanahu wa ta'ala," tukasnya.
Dia berharap, masyarakat Cianjur bisa kuat dan tabah menghadapi cobaan ini. Sebelum datang ke lokasi bencana, Pemerintah Purwakarta juga sudah mengirim bantuan obat-obatan dan kebutuhan pokok untuk para korban.