Suara Denpasar - Presenter Daniel Mananta membongkar kejadian depresi yang menimpanya. Bahkan saat itu, ia benar-benar meminta tolong pada Ayu Dewi untuk membantunya.
Depresinya Daniel Mananta sudah tersebar, namun bagaimana ceritanya secara detil belum banyak yang mengetahui kejadian sebenarnya.
Dengan blak-blakan, VJ Daniel Mananta pun mengatakan semuanya terjadi saat di Semarang beberapa tahun silam.
Pada tahun 2012, suami dari Viola Maria itu bekerja mati-matian karena banyak job yang ia sanggupi. Namanya pun melambung di tanah air.
Baca Juga:Dag Dig Dug Penasaran Daniel Mananta Soal Isa Al Masih, Ini Versi Felix Siauw dan UAS Wajib Baca
Suatu ketika, mantan presenter MTV tersebut kehilangan suara. Akibat mengambil job terlalu banyak dan bahkan tak jarang berteriak saat menjadi host untuk memeriahkan suasana.
Selanjutnya, diketahui ia mengidap tumor jinak pada pita suaranya. "Dokter bilang sebulan lagi suara kamu balik. Asalkan jangan ngomong," ujar Daniel di podcast kasisolusi pertengahan November 2022 ini.
Dan benar saja, sebelum pita suaranya kembali normal maka Daniel Mananta sudah mengambil job di Semarang.
Pekerjaan tersebut tepat di hari ke-30 usai penyembuhan pita suara oleh dokter tersebut. Dan ia juga telah menyampaikan pada si dokter dan katanya bisa.
Namun kejadian di luar dugaan dia. Saat nge-MC, suara Daniel Mananta belum kembali alias masih hilang.
Baca Juga:Falsafah Durian Bikin Daniel Mananta Cuek Omongan Orang, dan So what? Inilah Hidup
Ia tak bisa berbuat banyak di atas panggung. "Saat itu gue minta maaf banget. Sampai saya bilang ke Ayu Dewi, yu sori banget lu yang ngomong banyak ya," katanya.
Saat itulah Daniel Mananta mengalami depresi berat. Sampai-sampai ia enggan untuk melakukan apapun di hari-hari berikutnya.
Ayah dari Mila Mananta dan Noam Mananta ini bahkan menilai dirinya sudah hancur. Lantaran aset suara yang ia miliki sudah hilang.
Padahal gara-gara suaranya lah maka eksistensi dirinya, popularitas dirinya didapatkan.
"Inilah kesalahan. Ternyata sering banget mengaitkan identitas kita dengan karir. Siapa gue kalau ga punya ketenaran dan presenter," imbuhnya.
Namun lambat laun, dengan berbagai upaya penyembuhan akhirnya suara Daniel Mananta kembali pulih.
Di sisi lain, sikap Daniel yang sebelumnya sangat mengutamakan popularitas maka kini sudah berubah.
Ia menjadi presenter yang lebih bijak dan banyak belajar atas kejadian-kejadian yang ada di sekelilingnya.(*)
