Suara Denpasar-Denise Chariesta sempat merasa dipermainkan. Dia berang lantaran Denny Sumargo tak menayangkan video podcast yang menghadirkan Denise Chariesta di kanal YouTubenya.
Tak pelak, Denny Sumargo pun sempat disenggol oleh Denise Chariesta. Merespon kekesalan Denise Chariesta itu, Denny Sumargo kini langsung memberi respon.
Mantan atlet basket nasional itu memberikan penjelasan bagaimana awal mulanya podcast itu tak jadi ditayang. Menurut mantan atlet yang kini merambah ke dunia artis ini, podcast itu memang sengaja ditahan dulu.
Tak langsung ditayangkan. Ada beberapa pertimbangan yang harus dia pikirkan terlebih dahulu. Pria yang akrab disapa Densu itu mengatakan, dirinya telah melakukan polling sebelum menayangkan podcast itu.
"Aku hold dulu sih, bukan enggak aku tayangin, karena banyak masyarakat juga yang enggak setuju, karena aku bikin polling juga kan, lebih banyak, hampir 90 persen lebih enggak mau gitu," kata Denny Sumargo di YouTube STARPRO dikutip dari Hops.ID.
Sebelumnya, Denise Chariesta mengaku membeberkan aib perselingkuhannya dengan pria berinisial RD yang disebut suami dari artis Indonesia itu hanya di podcast Denny Sumargo dan Uya Kuya. Hal itu karena menurut Denise, Denny Sumargo sosok pribadi yang baik.
Namun rupanya, Denise Chariesta malah menuai kecewa. Hal itu setelah Denny Sumargo belum juga menayangkan video hasil Podcast itu. Hal itu karena menurut Denny Sumargo,hal itu terlalu berlebihan. Hingga takut menyingguh pihak lain.
"Katanya mereka too much (terlalu berlebihan), dan kalau aku melihat mungkin ada benarnya juga," ujar Densu. Menurut Densu, konetn YouTube tak melulu soal traffic. Namun perlu juga memberi edukasi bagi penontonnya.
"Ya dia sebenarnya kepengen ditayangin. Dia kepengen gue jangan sampai akhirnya terpengaruh juga," ujar Denny Sumargo. Dalam kasus ini, Denny Sumargo juga tak sepenuhnya menyalahkan Denise Chariesta.
Baca Juga:Predator! Denise Chariesta Ungkap Aib RD Bercinta Dengan Wanita Bernama Sasa di Dalam Mobil,
"Aku juga ngertilah posisi Denise juga, tapi aku pikir aku ngga bisa gegabah sih," imbuhnya. Menurutnya, tak semua hal bisa diukur dengan uang.
"Kalau saya sadar, kemudian saya paksain hanya demi cari cuan, saya pikir sayang. Karena kredibilitas dan integritas jadi patokan saya. Untuk kasus yang ini saya hold (tahan) dulu," tandasnya.