SuaraDenpasar.com - Denise Chariesta sampai saat ini memang masih hangat menjadi objek pembahasan netizen di media sosial.
Namanya menjadi melambung usai kasus perselingkuhan dirinya dengan suami seorang host terkenal acara TV yaitu lelaki berinisial RD.
Denise mengungkap kasus perselingkuhan dirinya kepada publik kurang lebih 4 tahun lamanya, hal ini yang membuat netizen menuai banyak komentar negatif padanya.
Namun setelah kasus perselingkuhannya tersebut usai, Denise kembali ramai diperbincangkan lantaran lagu yang dirilisnya berjudul Da Tau seolah menyindir masa lalu sosok mantan selingluhannya.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-20 Bikin Shin Tae Yong Ketar-ketir, Ternyata Ini Penyebabnya
Dibalik ramainya kasus perselingluhan dirinya, tak lama ini nama Denise Chariesta kembali disorot setelah artis berinisial LM yang kerap kali dijuluki Mbak Bulan sedikit ada perseteruan dengan Denise.
Kabarnya sosok LM yang kabarnya teman dekat istri RD ini tidak membolehkan semua acara podcast mengundang Denise datang ke acaranya.
Hal ini dikarenakan LM tidak mau kasus sahabatnya berlarut-larut hingga mempengaruhi kondisi sahabatnya tersebut.
Lantaran Denise mengetahui kejadi tersebut dirinya sempat terpancing emosi dengan sosok Mbak Bulan.
Lantaran perseteruannya tersebut, kini sosok Denise Chariesta merilis video di channel Youtebenya dengan judul DA TAU PART 2: Bulan.
Dalam video yang berdurasi 21.14 menit itu, Denise membuat sebuah kisah sosok Mbak Bulan yang kala itu diirnya sering mendapatkan Job malam.
"Kita lagi ngomongin bulan lho...bulan yang terbit tiap malam itu yaa sama seperti dengan karirnya...tiap malam dapat karir, dapat job..jobnya apa aja tuh!!?" Papar Denise.
Tidak cukup dengan itu, Denise juga mengungkap bahwa sosok Mbak Bulan dalam versi cerita fiksinya pernah terima Job malam di luar negeri dengan tarif mencapai angka bombastis.
Hal tersebut dikarenakan sosok Mbak Bulan dalam cerita Denise pernah terjerat kasus video asusila dengan mantan kekasihnya, hingga pada membuat sosok Bulan menerima tawaran Job ke luar negeri ketimbang di jakarta.
"sampai akhirnya hancur, akhirnya dirinya menerima Job 7 tahun yang lalu sebesar 100 Juta per malam...dan dilakukannya di luar negeri," jelasanya.
"Kan nanti kalau dijakarta ketahuan...tapi itu kan menurut versi halusinasi gue," tambahnya.(*)