Suara Denpasar – Perlahan demi perlahan memori lama itu bangkit. Kang Dedi Mulyadi kendati kini senang menjalani gugutan perceraian dari istri keduanya yang juga Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika.
Namun sosok istri pertamanya Teh Sri Mulyawati lupanya masih selalu dikenang oleh Dedi Mulyadi. Ingatan memori lama muncul kembali, bahkan saat putra sulungnya Maula Akbar sudah menginjak usia 23 tahun.
Teh Sri Mulyawati memang sosok yang mendampingi dan menemani asam garam sebelumnya Dedi Mulyadi menjadi orang nomor pertama di Purwakarta.
Dalam perjalanan menuju rumah kontrakan pertama bersama Maulana Akbar, terlebih dahulu Dedi Mulyadi menengok rumah pertama yang dia bangun bersama Teh Sri Mulyawati.
Baca Juga:Deddy Corbuzier Yakin Lesti Kejora Hamil, Bahas Lagi Soal Fetish
Sontak Dedi langsung teringat memori lama perihal kursi yang berada di teras rumah. Kursi ini menjadi saksi bisu perjuangan Kang Dedi Mulyadi yang mengarungi bahtera rumah tangga dengan istri pertamanya Teh Sri Mulyawati
“Itu kursi ayah beli di Jojga, saat menjabat sebagai anggota DPRD Purwakarta di tahun 1990-an akhir. Itu Masih ada kursinya ya,” ujar Dedi Mulyadi di depan pintu gerbang rumah sambil menunjuk kursi dikutip dari akun youtube KDM Channel, Kamis (10/11/2022).
"Ini rumah saya pertama dibangun, dulu AA (Maula Akbar) masih bayi, dia umur 3 bulan saya bangun rumah di sini," sambungnya.
Tidak sampai ingatan memori lama soal rumah pun Dedi Mulyadi kembali muncul. Dedi Mulyawati pun mengajak Maula Akbar mengunjungi sebuah rumah kontrakan.
Dedi Mulyadi pun bercerita kepada anaknya Maula Akbar, semenjak menikah tidak pernah menempati rumah mertua ataupun rumah warisan bapaknya. Dia mengaku bukan tipe pria yang menerima harta waris orangtua, termasuk juga dari mertua.
Baca Juga:Hidup di Dalam Bui, Nikita Mirzani Malah Beli Bikini Merk Dior Seharga Rp 18,6 Juta
"Ini rumah pertama yang saya bersama Teh Sri Mulyawati waktu A Ula belum ada. Usai menikah dengan ibu A Ula pertama kali langsung sudah dibawa kesini,” aku Dedi Mulyadi.
"Saya itu lebih baik ngontrak tapi biaya hidup sendiri, daripada rumah bagus punya orang lain itu prinsip hidup saya dari dulu," sambungnya.
Yang menarik lagi Dedi menyebut selama berjuang dengan istri pertama The Sri Mulyawati tidak pernah bergantung dengan siapapun. Berjuangan pun secara bersama-sama.
“Saya tidak pernah mau bergantung pada orang lain. Dan itu tidak ada di otak saya itu ngewaris menerima harta dari orangtua atau dari mertua tidak ada di rumus saya, saya itu, apapun yang saya raih harus hasil keringat sendiri bukan pemberian orang tua," ungkapnya. ***