Suara Denpasar – Pedangdut Tessa Mariska mengaku sudah memaafkan Nikita Mirzani karena perseteruan sejak 2019 silam. Namun, dia mengaku masih sakit hati, sehingga ketika tahu Nikita Mirzani ditahan, dia senang bukan main. Dia merasa plong, dan yakin Tuhan tidak tidur.
Hal itu diungkapkan Tessa Mariska kepada Denise Chariesta. Dalam tayangan podcast di Youtube Denise Chariesta, dia ditanya kenapa begitu bahagia ketika Nikita Mirzani ditahan Kejari Serang, bahkan ada tumpengan dan joget-joget.
“Saya dibilang happy, bahagia, karena (sakit hati) terpendam saya selama ini, dari 2019 gitu saya langsung plong gitu,” kata Tessa dikutip Suara Denpasar, Selasa (8/11/2022).
“Karena saya pikir apa, ya, Tuhan itu tidak tidur,” kata dia lanjut tertawa.
Baca Juga:Gagal Jual Sepatu Merek Hermes karena Postingan Nikita Mirzani jadi Kerugian Materiil Dito Mahendra
Dia pun menceritakan bagaimana perseteruan dirinya dengan Nikita Mirzani berawal dari bully yang dilakukan Nikita Mirzani terhadap anaknya Anggie Jhovanny, Wajah anaknya dijelek-jelekkan oleh Nikita Mirzani hingga di-doxing dengan menyebarkan foto-foto dari kecil dan beragam aktivitasnya. Tak cukup di sana, anaknya juga diancam dilaporkan ke polisi.
“Terpendam saya sakit, dendam. Jujur memang manusia nggak boleh dendam tapi saya seorang ibu saya seorang ibu yang melahirkan anak, saya yang kami besarkan yang kami besarkan dengan segala macam, darah dan air mata, tiba-tiba orang seenak-enaknya menghina-hina anak saya,” terang Tessa Mariska.
Mendengar cerita itu, Denise Chariesta pun menanyakan sebetulnya awal masalahnya bagaimana. Tessa pun menjelaska, itu berawal dari anaknya, Anggie Jhovanny yang berkomentar di akun gossip di Instagram. Intinya, Anggie berkomentar bahwa jejak digital itu akan selalu ada dan bisa membuat malu anak-anaknya Nikita Mirzani.
Tessa menilai anaknya berkomentar begitu karena pengalaman pribadi bagaimana Tessa Mariska dulu ketika masih jadi pedangdut berpenampilan seksi, rambut warna-warni, sehingga membuat malu Anggie. Bahkan, saat ambil rapor, Anggie tidak mau Tessa Mariska yang datang ke sekolah, melainkan minta neneknya saja yang datang.
Dari komentar itu, ternyata Nikita Mirzani berang. Kemudian mengunggah di instastorynya. Kemudian Anngie dibully Nikita Mirzani, didoxing serta akan dilaporkan ke polisi. Kejadian itu membuat Anggie menangis, trauma, mentalnya terganggu sampai setahun tidak main HP.
Karena anaknya saat itu sedang kuliah dan kerja di bank, dan perseteruan ini mengganggu perkuliahan dan pekerjaannya, maka Tessa Mariska yang ambil alih perseteruan dengan Nikita Mirzani.
“Saya ambil kendali dulu. Seorang janda salah paham dengan anak kuliahan saya pikir enggak pantas, jadi saya yang maju gitu. Saya deh yang berhadapan. Istilahnya di sana macan saya singa,” terangnya.
Perseteruan itu terus berlangsung. Kemudian mereda. Namun, ketika tahu Nikita Mirzani dijebloskan ke tahanan atas laporan Dito Mahendra, Tessa Mariska kumpul-kumpul dengan sejumlah genk-nya, di antaranya Mami Isa Zega dan pengacara Indra Tariga. Kemudian dia potong tumpeng seperti merayakan penahanan Nikita Mirzani. (*)