Suara Denpasar - Nikita Mirzani baru-baru ini jatuh sakit setelah sebelas hari mendekam di balik jeruji besi, kabarnya artis kontroversi itu mengalami sfayaf kejepit di tulang pungung.
Ferdinan Hutahaen, pengacara Nikita Mirzani membeberkan bahwa kliennya tidak biasa makan makanan yang disediakan oleh pihak petugas penjara.
Oleh karena itu, Ferdinan berusaha berharap keringan kepada pihak rutan agar Nikita Mirzani mendapat keleluasaan berupa haknya untuk mendapat kiriman makanan, minuman dan obat demi kesehatannya.
Diketahui, Nikita Mirzani resmi ditahan di Rutan Serang sejak (25/10/20220) lalu dengan kasus pelanggaran UU ITE karena pecemaran nama baik atas laporan Dito Mahendra.
Baca Juga:Pemuda di Denpasar Beli Perangkat Televisi di Toko On Line, Yang Datang Malah Sebungkus Garam Dapur
Setelah 11 hari menjalani penahanan di penjara, Nikita Mirzani jatuh sakit. Ferdinan sebagai kuasa hukumnya mendapat informasi dari manajer pribadi Niki, Dea Hanifah.
Kini kondisi kesehatan ibu dari tiga anak itu kian membaik dan masih menjalani penahanan di Rutan Serang.
"Tadi saya mendapat info dari managernya mbak Niki, mbak Dea bahwa posisi mbak Niki saat ini di Rutan Serang dalam kondisi sehat saja, baik," kata Ferdinan Hutahaen dikutip dari kanal YouTube CumiCumi (6/11/2022).
Meski kondisi Niki yang sempat jatuh sakit, pengiriman asupan serta obat ke dalam penjara tampaknya mendapat sedikit kesulitan karena kurangnya keleluasaan.
"Hanya memang ada beberapa kendala terkait dengan pengirimannya makanan, obat ke dalam," ujarnya.
Baca Juga:Kang Dedi Mulyadi Diledek Pengacara Ojat Sudrajat: Istri Satu Ribet, Saya Mah Empat
Menurut Ferdinan, sakit yang dialami Niki karena tidak biasa makan makanan yang telah disediakan petugas untuk para tahanan.
Meskipun tahanan berusia 36 tahun itu sempat traktir semua tahanan pizza dan nasi padang, namun niki tetap harus mengikuti aturan rutan yang semestinya tahanan makan makanan yang telah disediakan.
"Karena Niki bukan tidak mungkin sebetulnya, tetapi mungkin tidak biasa dengan makanan yang disediakan oleh pihak rutan," terang Ferdinan.
Karena keadaan yang tidak memungkinkan Niki untuk makan makanan yang ada di dalam penjara, ia meminta Dea Hanifah untuk rutin mengantar keperluan perut dan kesehatan kliennya.
"Jadi kita minta manajernya untuk mengirimkan makanan, minuman termaksud obat," ujarnya.
Pengacara Nikita MIirzani pun mengusahakan agar kliennya yang baru saja jatuh sakit itu untuk mendapatkan jaminan kesehatan.
"Akhirnya saya tadi koordinasi dengan teman-teman lah dari pihak kementrian bagaimana supaya keselamatan Niki ini jangan sampai terganggu, kesehatannya jangan sampai terganggu," paparnya.
"Mohon disampaikan ke pihak rutan supaya Niki ini diberikan keleluasaan, bukan kelelauasaan yang berlebih. Tetapi hak dia untuk mendapatkan obat yang mamang dia konsumsi selama ini," sambungnya.