Suara Denpasar - Joko Kendil, seorang musafir yang naik macan putih gaib namanya begitu kesohor.
Tidak sedikit warga meminta air doa untuk mengobati penyakit dan lain sebagainya saat bertemu Joko Kendil.
Namun, yang mengejutkan baru-baru ini terungkap sosok tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Yang membongkar status ODGJ itu ternyata Adit, pemilik kanal youtube @Sinau Hurip yang kali pertama memviralkan aksi Joko Kendil.
Baca Juga:Status ODGJ Joko Kendil Dibongkar Keponakan dan Tetangga
Adit mengaku mendapat informasi tersebut dari seorang kerabat dari Kusnan, nama asli Ki Joko Kendil.
"Keluarganya meyakini ODGJ, buat saya orang ini halusinasi naik macam putih," begitu tiru pembawa acara terkait komentar Adit yang dilihat denpasar.suara.com dalam halaman Facebook @James CBJM, Sabtu (5/11/2022).
Adit mengaku juga daya tarik dari Ki Joko Kendil bagi orang Indonesia begitu luar biasa. Ada beberapa video yang dia buat sudah ditonton sampai 28 juta kali.
Demikian, informasi bahwa Joko Kendil memang seorang ODGJ harus dia ungkapkan kepada publik.
Memang dari cara jalan Ki Joko Kendil dengan tubuhnya yang kecil, jalannya sangat cepat. Bahkan, mengaku akan berkeliling untuk berziarah ke makam wali atau tokoh agama di Jawa selama 21 tahun dan memiliki guru bernama Syeh Adi Guntur.
Pengakuan youtuber yang kali pertama memviralkan Joko Kendil mengundang banyak reaksi netizen.
"Dan setiap dia di kasih uang atau makanan, dan dia pun membagikan ke orang yg tidak mampu.. apakah itu bukan suatu kebaikan buat dia.. Klo ODGJ gk mungkin kayak gtu ok. jdi positiflah selagi tidak merugikan orang lain," komen @sali yanto.
Memang sebagian besar warganet tidak mempersoalkan Joko Kendil ODGJ. Yang pasti dia tidak pernah mengganggu orang lain.
"Apakakah Joko Kendil minta diviralkan..aku yakin tdk ... Terus ada yg berniat baik mengenalkan dia agar masyarakat tau... Ujung2nya dia malah jadi korban dibuly, diejek, dijelekan, disalahkan... Apa semua tdk kasihan, apa yg dia bisa lakukan blm tentu bisa kita kerjakan ... Semoga berfikiran positip," sambung @budi Setiawan.
"Yg penting dia gk nyuri dan gk jelek2in orang lain. Saya ttp hargai dia, krna tekatnya. Mau dia gila atau gk. Kdang yg waras justru kelakuan nya lebih jahat," sahut @pardi prima. ***