Suara Denpasar - Guna mengantisipasi beragam kemungkinan, maka untuk mengamankan KTT G20 yang digelar di Bali.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar kegiatan Pelatihan Penindakan Penanganan Terorisme pada Selasa (18/10/2022), bertempat di kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.
Acara pelatihan dan penindakan terosis ini dihadiri oleh Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhendra dengan melibatkan 150 peserta dari berbagai unsur gabungan.
"Pelatihan Penindakan Penanganan Terorisme sebagai bentuk kesiapsiagaan Nasional kita dalam upaya pengamanan G20. Dimana pelaksanaan ini berlangsung dari Januari hingga November," kata Ibnu Suhendra.
Baca Juga:Bupati Jembrana Sinyalir Banjir Akibat Pelanggaran Pemegang Izin KPR Hutan
Menurutnya pelatihan penangan terorisme merupakan wujud kesiapsiagaan Nasional yang telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti TNI-Polri serta kementrian dan lembaga lainnya.
Seperti halnya dengan TNI-Polri, Pemda, Dinas Kesehatan, BPBD, Komponen Pemda setempat.
"Pengamanan kita ada Ring 1, Ring 2 dalam hal ini fokus pada pencegahan terorisme," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menyebut pihaknya akan melaksanakan kegiatan pelatihan ini agar dapat memberikan kesiapan yang lebih optimal lagi.
Pasalnya, tamu yang datang di puncak forum G20 adalah kepala negara dengan kategori VVIP. Sebelumnya memang tingkat menteri atau tingkat lain, tapi pola pengamanan yang jelas pada prinsipnya sama.
"Kami di wilayah Polda sebagai Satgas Panwil begitu juga dengan Kodam. Kami selalu berkolaborasi seperti itu kira-kira," terangnya. ***