Suara Denpasar – Psikolog Dr. Lita Gading menyoroti dicabutnya laporan Lesti Kejora terkait KDRT yang dilakukan Rizky Billar. Dia mengatakan, Cuma 1 persen pelaku kekerasan yang berubah, sebaliknya 99 persen kambuh atau mengulangi perbuatannya.
“Gaes, aku takut banget deh kalau keputusan Lesti kembali sama Billar. Kasihan banget,” katanya lewat Tiktok @dr.litagading_2 dilihat Suara Denpasar, Senin (17/10/2022).
Dia mengatakan, apabila keputusan mencabut laporan itu diambi oleh Lesti Kejora, dan akhirnya balik sama Rizky Billar, dia mengatakan bahwa nama baik Lesti Kejora bisa rusak. Bahkan bisa diboikot netizen.
“Fans balik kanan,” terang dia.
Apalagi, kasus Lesti Kejora yang melaporkan Rizky Billar ke POlres Metro Jakarta Selatan sudah banyak sekali dukungan dari berbagai pihak. Dari pejabat, hingga warganet.
“Itu sesuatu yang harus dihargai,” jelasnya.
Dia mengaku kecewa bila Leti Kejora balik bersam Rizky Billar. Itu juga yang mungkin dirasakan banyak warganet. Bahkan, sekalipun suara Lesti Kejora bagus, bahkan pernah menjadi juara Dangdut Academy, orang tetap tidak akan respek lagi terhadapnya.
“Sebagus-bagusnya kamu kalau orang gak respek, hemm,” katanya.
Dr. Lita Gading pun mengungkapkan, berdasarkan hasil survey yang dilakukan, orang yang melakukan tindak kekerasan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, sebagian besar akan mengulangi perbuatannya. Hanya sangat sedikit yang berubah menjadi lebih baik.
Baca Juga:Sosok R Disebut Predator, Bukan Cuma Denise Chariesta, Bahkan Selingkuh di Hari H Pernikahan
“Orang melakukan tidak kekerasan itu berubah, sadar, jarang banget kembali insyaf, karena orang sifat kekerasan, temperamen, ringan tangan, suka pukul, itu biasanya berulang, kambuhan,” kata dia.
“Dari survey yang kami lakukan, hanya 1 persen saja yang sadar, 99 persen lakukan kembali,” terang imbuhnya.
Dalam video yang lain, Dr Lita Gading mengatakan, pencabutan laporan oleh Lesti Kejora ini seperti membebaskan dan melegalkan KDRT. Padahal, kata dia, KDRT dalam bentuk apa pun tidak dilegalkan.
“Disayangkan sekali pencabutan (laporan KDRT Lesti Kejora) itui tidak membuat efek jera pada suaminya,” terang dia lewat Tiktok @litagadingconsult. (*)