Suara Denpasar - Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengucak hadirin yang berbahagia saat membuka Konspers Tragedi Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/2022) malam. Ucapan itu dihujat warganet dan berujung desakan mundur.
Saat itu, Iwan Bule hadir bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Para penjabat ini bergantian memberikan keterangan pers.
Namun yang menjadi sorotan adalah giliran Iwan Bule. Iwan mengawali pernyataannya dengan ucapan terima kasih kepada para penjabat yang hadir. Kemudian dia tanpa sadar melanjutkan dengan ucapan hadirin yang berbahagia.
"Terima kasih Pak Menpora, Pak Kapolri yang saya hormati, Ibu Gubernur, hadirin sekalian yang berbahagia. Kami dari PSSI mengucapkan innalillahi wa innailaihi rojiun atas jatuhnya korban dalam kegiatan pertandingan tadi malam," ucap Iwan, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga:Perempuan Lebih Sering Jatuhkan Perempuan, Najwa Shihab Sentil Tukang Nyinyir
Potongan video tersebut kemudian banyak beredar di media sosial. Banyak yang menghujat Iwan dan mendesaknya mundur dari jabatan Ketua PSSI.
"Hadirin sekalian yang berbahagia. Udahlah mundur aja Pak..." desak @FaktaSepakbola.
"Fatal banget ini, keliatan gapake hati," kritik warganet.
"Kayanya itu diluar kemauan dia deh, karena biasanya ngga dalam kondisi seperti ini. Alias ga sengaja," ujar warganet lain yang mencoba membawa perspektif berbeda.
Untuk diketahui, dalam keterangannya, ada dua poin yang disampaikan Iwan. Pertama terkait sanksi Arema FC yang dilarang menggelar laga di Kanjuruhan dan kedua Liga 1 dihentikan sementara selama satu pekan.
Baca Juga:Detik-detik Menuju Sidang Perdana Gugatan Cerai Kang Dedi Mulyadi, Umbar Kedekatan Bersama Sosok Ini
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 125 orang menginggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan Malang. Laga berakhir rusuh usai Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.