Suara Denpasar- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjawab kembali soal tudingan keterlibatan tiga perwira tiggi yang menjabat sebagai kapolda dalam kasus Ferdy Sambo.
Kasus Ferdy Sambo sebelumnya melebar kemana-mana hingga menyebabkan puluhan personel Polri harus dilakukan pemeriksaan.
Bahkan sudah ada tujuh perwira menengah hingga perwira tinggi yang jadi tersangka karena ikut serta dalam upaya menghalang-halangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo.
Kasus ini kemudian melebar dan sempat menyeruak jika dalam menutupi kasus tersebut juga melibatkan sedikitnya tiga kapolda.
Menjawab tudingan itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali memberikan jawaban.
Kata dia setelah dilakukan pemeriksaan hingga saat ini tidak ada keterkaitan tiga Kapolda yang terlibat dalam kasus Brigadir J.
Tidak adanya keterlibatan trio kapolda itu setelah hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh DivPropam dan tim khusus (Timsus) Polri beberapa waktu lalu.
Hasil pemeriksaan dua tim sekaligus tersebut tidak ditemukan adanya keterlibatan tiga Kapolda dalam skenario yang dibuat Ferdy Sambo.
Skenario yang dimaksud Ferdy Sambo sebelumnya adalah adanya tembak menembak yang terjadi di rumahnya.
Baca Juga:Tim Najwa Shihab Diretas, Detik Ini Sudah 9.690 Orang Desak Kapolri Tangkap Pelakunya
“Terkait dengan keterlibatan tiga kapolda kasus FS, Divpropam dan timsus sudah memeriksa, dan tidak ditemukan sampai saat ini. Jadi kesimpulannya (bahwa) tidak ada keterkaitan (tiga Kapolda) dengan skenario kasus FS (Ferdy Sambo),” ujar Kapolri dalam konferensi persnya, Jumat (30/9/2022) dari laman PMJ.
Penegasan Kapolri sebagai bentuk kesimpulan dari isu yang beredar di masyarakat agar menjadi jelas dan tidak menimbulkan polemik kembali.
Sementara itu terbaru Istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi sudah dilakukan penahanan.
Istri Sambo yang turut jadi tersangka ini ditahan usai melakukan kegiatan wajib lapor. ***