Suara Denpasar - Setidaknya ada beberapa jenderal polisi yang sempat terjerat skandal korupsi dan pidana.
Tentu yang terheboh adalah kasus pidana pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Joshua Hutabarat yang melibatkan Kaisar Sambo, sebutan warganet untuk Irjen Ferdy Sambo.
Mantan Kadiv Propam Polri itu menjadi tersangka bersama sang istri, Putri Candrawathi. Berikut ajudan dan sopir pribadi yang bernama Bripka Ricky, Bharada Eliezer, dan Kuat Ma'aruf.
Kasus kini masih bergulir dengan pemberkasan. Hebohnya lagi, kasus ini juga ada pelanggaran kode etik yang melibatkan ratusan polisi anak buah Kaisar Sambo.
Baca Juga:Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Ngaku Bertemu Ferdy Sambo sebelum jadi Pengacara Putri Candrawathi
Selain Kaisar Sambo berikut nama-nama jenderal polisi yang pernah terlibat skandal dan kasus korupsi. Di antaranya adalah Komjen Suyitno Landung yang pada tahun 2006 terbukti menerima suap Nissan X-trail saat menangani kasus pembobolan Bank Negara Indonesia.
Kasus pembobolan BNI itu dilakukan Maria Pauliene Lumowa dan Adrian Waworuntu dengan kerugian negara mencapai Rp 1,2 triliun. Selanjutnya Brigjen Samuel Ismoko Adrian Waworuntu kabur dan menerima 10 travel cek senilai Rp 250 juta.
Ada lagi jenderal polisi juga terseret dalam kasus red notice Djoko Tjandra. Yakni Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo. Keduanya dituding menerima uang dari membantu Djoko Tjandra.
Lain lagi dengan Irjen Djoko Sulsilo yang terseret kasus pengadaan kendaraan simulator ujian SIM tahun anggaran 2011 dengan kerugian negara mencapai Rp121 miliar. Terakhir adalah calon Kapolri Komjen Susno Duadji.
Dia disebut menerima suap Rp 500 juta untuk percepatan penyidikan kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL) dan Rp 4,2 miliar dana pengamanan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008. ***
Baca Juga:Inilah El Clasico Sebenarnya Liga Indonesia, Laga Persib vs Persija Akhir Pekan Nanti?