Suara Denpasar - Tudingan cukup serius ditujukan ke mantan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian.
Dia yang tersangkut kasus menghalang-halangi penyelidikan kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Joshua dituding menerima Rp 40 juta per Minggu dari tempat judi yang ada di Jakarta.
Hitung saja sendiri berapa jumlah penghasilannya jika di Ibu Kota banyak ada tempat judi. Tudingan serius itu terungkap dalam video YouTube di channel Quotient TV dengan judul "Praktek Oknum Polri PMJ 303 Perjudian" yang menghadirkan informan dengan wajah di blur bersama Ketua LQ Indonesia Law Firm Alvin Lim.
"Jerry itu Kanit dua itu tangan kanan Direskrimum Polda untuk mengawasi perjudian perjudian darat. Tangan kanan Nico (Irjen Nico Afinta yang kini menjabat Kapolda Jatim) kanan kanan Direskrimum saat itu," katanya.
Selanjutnya informan itu menyebut Jerry kemudian Sespim. Saat di Sespim, dia masih tetap menerima setoran dana. Jadi, bisa tenang-tenang saja di sana karena aliran dana lancar.
"Setelah selesai Sespim, sempat dia nongkrong di Bareskrim, di bawah naungannya Dirtipidum Ferdy Sambo," ujarnya.
Dari sana hubungan keduanya terjalin dengan harmonis. "Dia basicnya untuk sebagai koordinator penampung terima setoran wajib untuk judi darat dengan judi online itu ke Jerry Siagian semua," jelasnya. Usai Sespim, Jerry pun naik jadi Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.
Sebelumnya dalam Ketua LQ Indonesia Law Firm Alvin Lim juga sempat ingin membantu Polri membongkar praktek perjudian.
"Benar informasi yang beredar kepolisian menerima uang dari judi online. Naiknya sampai ke mana saya nggak tahu. Kenapa saya bisa tahu? Karena saya punya klien judi online juga yang ditangkap.
Baca Juga:Tes Psikologi: Pilih Gambar, Ungkap Taruma Masa Kecil yang Mempengaruhi Kehidupan Anda Saat Ini
Kita ini bicara sama temannya dia yang satu sel. Nah temannya ini ditangkap juga karena telat ngasih setoran ke Polda Metro," kata Alvin Lim seperti dikutip dalam akun Youtube Mata Tajam Channel berjudul: "Judi Online, Investasi Bodong!Bagaimana Nasib Laporan Kasus?! #percumalaporpolisi pada Senin, 22 Agustus 2022. ***