Suara Denpasar - Connie Rahakundini dikenal sebagai sosok pengaman dan analis militer berikut pertahanan yang ceplas-ceplos dalam menuangkan pemikirannya.
Begitu juga soal calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Menurut dia, yang lebih tepat menjadi jenderal selanjutnya adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Bukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Sebab, Dudung dinilai sudah menyalahi wewenang dengan menyalahi wewenangnya dengan mengerahkan prajurit untuk menyampaikan protes terhadap anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.
Pengerahan itu terungkap dalam video yang menggambarkan Dudung yang jengkel kepada jajarannya yang terkesan adem ayem pasca Effendi Simbolon menyatakan TNI seperti gerombolan melebih organisasi masyarakat.
Baca Juga:Ternyata Ini Alasan Hotman Paris Punya Banyak Asisten Pribadi Cantik
Untuk itu dia menyerukan jajarannya untuk tidak takut bersuara karena sudah menginjak harga diri angkatan darat.
"Jadi kalau saya boleh bicara sama presiden Jokowi, udah lah panglima (TNI) besok ini pak Yudo saja lah,” katanya. Connie beralasan ini adalah langkah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim.
Selain itu dalam kanal YouTube Akbar Faizal ncensored yang dikutip, Rabu (21/9/2022). Connie juga mengungkapkan niat Dudung untuk membuat Angkatan Militer (Akmil) jika putranya tidak lulus Akmil.
"Kalau saya boleh cerita, ya, sebenarnya bukan cuma mau diterima, diangkat sendiri putranya. Itu Pak Dudung mau bikin pendidikan sendiri," sebut dia. "You know me? Saya pernah enggak bicara enggak ada fakta?" tegas Connie. ***
Baca Juga:Shin Tae-yong Kepergok Kepoin IG Luna Maya, Netizen: Sikat Kuch! Gas Nambah 1