Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 10 September 2022 | 17:30 WIB

Sosok AKBP Jerry Raimond Siagian, Dipecat karena Ferdy Sambo, Akpol 2001 asal Medan, Eks Wadirkrimum Polda Metro Jaya

Aryo
Sosok AKBP Jerry Raimond Siagian, Dipecat karena Ferdy Sambo, Akpol 2001 asal Medan, Eks Wadirkrimum Polda Metro Jaya
Eks Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Raimond Siagian saat menjalani sidang kode etik. Dia disanksi pecat. (Youtube Polri TV)

Suara Denpasar – Habis sudah karier AKBP Jerry Raimond Siagian (bukan Jerry Raymond Siagian). Namanya memang Raimond, bukan Raymond. Itu yang tertulis di riwayat hidup sebagaimana tertera di skripsi sewaktu jadi mahasiswa PTIK.

AKBP Jerry Raimond Siagian harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang masuk dalam geng Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri, tersangka pembunuhan Brigadir Joshua 8 Juli 2022 lalu. Dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), dia divonis pemberhentian tidak dengan hormat alias pemecatan dari anggota Polri.

Mantan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya itu diduga ikut terlibat aktif dalam mengaburkan kasus pembunuhan Brigadir Joshua. Mulai dari mengambil alih laporan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, terkait dugaan pelecehan dan percobaan pembunuhan dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Kemudian mengintervensi LPSK agar Putri segera mendapat perlindungan sebagai korban dugaan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan, hingga menghilangkan barang bukti (BB).

Baca Juga:Kasus Polisi Tembak Polisi, Aipda Rudi Suryanto Dipecat, Tuding Korban Sering Buka Aib Keluarganya

Lantas, siapa sosok AKBP Jerry Raimond Siagian ini? Dari penelusuran Suara Denpasar, termasuk riwayat hidup yang dia cantumkan dalam skripsi PTIK tahun 2008, Jerry Raimond Siagian merupakan perwira menengah kelahiran Medan 23 Agustus 1978. Dengan demikian, usianya saat ini sudah mencapai 44 tahun.

Dilihat dari usianya, dia harusnya masih punya masa depan dan karier yang masih panjang di kepolisian. Asal diketahui, usia penisun anggota Polri adalah 58 tahun. Artinya dia masih punya waktu 14 tahun lagi menjadi polisi. Semestinya. Bila dia tak mendapat sanksi pemecatan gegara masuk geng Ferdy Sambo.

Meski lahir di Medan, Sumatera Utara, ternyata AKBP Jerry Raimond Siagian sempat bersekolah SD di Aceh Timur, Provinsi DI Aceh. Barulah saat SMP dan SMA dia pindah lagi ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Belum diketahui pasti, mengapa dia berpindah-pindah. Bisa jadi mengikuti orang tuanya yang berpindah-pindah.

Setamat SMA pada 1997, AKBP Jerry Raimond Siagian melanjutkan pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1998 dan lulus Akpol pada 2001. Dengan demikian, dia termasuk Akpol 2001 Sarja Arya Racana. Lulusan terbaik Akpol 2001 adalah AKBP Bismo Teguh Prakoso, mantan Kapolres Majalengka yang kini menjadi Wakapolres Bandung Barat.

Ketika lulus Akpol  pada Desember 2001 Jerry Raimond Siagian pun langsung menyandang pangkat Ipda. Dia pun memulai karier kepolisian di Yogyakarta sebagai Pamapta Polres Sleman pada 2002.

Baca Juga:Sosok AKP Irfan Widyanto, Peraih Adhi Mekayasa 2010 yang Terancam Pecat

Dalam waktu dua tahun saja, yakni pada akhir 2003, dia sudah mendapat kepercayaan sebagai Kanit Idik Reskrim Polres Sleman dengan pangkat Iptu (inspektur polisi satu).

Dia sempat menjadi Panit Investigasi Den 88 At Polda DIY, Kanit Idik Narkoba Polrestabes Yogyakarta. Kemudian pada tahun 2007, kariernya makin bagus sebagai Spri (staf pribadi) Kapolda DIY dan mendapat kenaikan pangkat menjadi AKP (ajun komisaris polisi).

Pada saat itu, Kapolda DIY dijabat Brigjen R. AR. Harry Anwar. Brigjen Harry Anwar saat ini sudah purnawirawan Polri, dan kini menjadi rektor Universitas Langlangbuana (UNLA) Bandung. Sebuah perguruan tinggi yang diinisiasi ppara purnawirawan Polri di Bandung.

Dengan menjadi Spri Kapolda DIY, jelas saja AKP Jerry Raimond Siagian mendapat kesempatan dekat dengan kekuasaan di kepolisian. Sebab, dia dekat dengan petinggi Polda DIY.

Jerry pun melanjutkan kuliah di PTIK pada 2007 dan menyandang S.I.K (sarjana ilmu kepolisian) pada 2008. Selain itu, dia juga meraih gelap Sarjana Hukum (SH) dan Magister Hukum (MH).

Jadi Anak Buah Ferdy Sambo

Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Raimond Siagian dalam sidang KKEP. Dia disanksi pecat. [Youtube Polri TV]
Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Raimond Siagian dalam sidang KKEP. Dia disanksi pecat. (sumber: Youtube Polri TV)

Karier AKBP Jerry Siagian makin moncer dengan masuk ke Polda kelas atas. Di antaranya, dia sempat menjadi Kanit III Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan pangkat pada 2014 masih Kompol.

AKBP Jerry Raimond Siagian kemudian naik jabatan sebagai Kasubdit IV Direskrimum Polda Metro Jaya dengan pangkat sudah AKBP sesuai Keputusan Kapolri Jenderal Tito Karnavian Nomor Kep/802/V/2018 tertanggal 5 Juni 2018.

Sekadar diketahui, pada tahun 2015 Ferdy Sambo (waktu itu masih AKBP) baru saja pindah dari Kapolres Brebes menjadi Wadirreskrimum atau Wadirkrimum Polda Metro Jaya sampai 2016. Pada saat itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya dijabat Krishna Murti. Dengan demikian, terlihat jelas ada irisan antara jabatan Ferdy Sambo dengan Jerry Raimond Siagian. Yakni Ferdy atasan Jerry.

Pada saat Ferdy dan Jerry bertugas di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, sebagai Kapolda adalah Tito Karnavian (2015-2016). Tito Karnavian baru menjadi Kapolri pada 13 Juli 2016 sampai 2019. Kemudian Ferdy Sabo menyusul menjadi Koorspripim Kapolri pada 2018-2019.

Kembali ke karier Jerry Siagian, dia naik kelas lagi menjadi Wadirreskrimum atau Wadirkrimum Polda Metro Jaya sejak Juli 2021. Jabatan yang pernah disandang Ferdy Sambo pada 2015-2016. Dengan pengalaman seperti itu,  jelas AKBP Jerry Siagian banyak bertugas di bidang reserse, seperti bosnya, Ferdy Sambo.

Selama berkarier di kepolisian, banyak kasus menonjol yang dia tangani. Di antaranya adalah menangkap aktivis Ratna Sarumpaet atas kasus penyebaran berita hoaks pada tahun 2018, kemudian menangkap anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania terkait kasus penipuan perekrutan CPNS pada 2019.

Namun, kariernya hancur karena membela Ferdy Sambo. Dia mengambil alih laporan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, di Polres Metro Jaksel terkait dugaan pelecehan dan ancaman pembunuhan. Kasus ini bahkan dinaikkan menjadi penyidikan dengan alasan ditemukan cukup bukti. Kemudian, perkara ini diambil Bareskrim Polri, lalu dihentikan karena tidak ada unsur pidana. Bahkan terbukti bahwa kejadian pelecehan dan ancaman pembunuhan di rumah dinas Duren Tiga itu hanya fiktif, karangan Ferdy Sambo.

Selain itu, Jerry Siagian juga disebut melakukan intervensi kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar memberian perlindungan kepada Putri Sambo. Dia juga disebut menghilangkan barang bukti (BB) di TKP.

Puncaknya adalah pada 10 September 2022, pada sidang komisi kode etik Polri, dia dipecat dari keanggotaan Polri setelah sejak 11 Agustus 2022 lalu dikurung di patsus, Mako Brimob Polri, Depok.

Berikut profil dan biodata AKBP Jerry Raimond Siagian (sekali lagi, bukan Jerry Raymond Siagian):

Nama Lengkap: Jerry Raimond Siagian

Tempat, tanggal lahir: Medan, 23 Agustus 1978 (umur 44 tahun)

Pendidikan Umum:
- SD di di Aceh Timur (1989)
- SMP di Pangkalan Brandan, Sumut (1994)
- SMA di Pangkalan Brandan, Sumut (1997)
- SH dan MH

Pendidikan Kepolisian:
- Akpol 2001
- PTIK 2008

Riwayat Jabatan
- Pamapta Polres Sleman (2002)
- Kanit Idik Reskrim Polres Sleman (2003)
- Panit Investigasi Den 88 At Polda DIY (2004)
- Kanit Idik Narkoba Polrestabes Yogyakarta (2005)
- Spri (staf pribadi) Kapolda DIY (2007)
- Kanit III Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2014)
- Kasubdit IV Direskrimum Polda Metro Jaya (2018) 
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2021-2022)
- Pamen Yanma (2022 – 10 September 2022 disaksi pecat).

Demikian sosok berikut profil dan biodata AKBP Jerry Raimond Siagian, mantan Wadirkrimum Polda Metro Jaya, geng Ferdy Sambo yang baru dipecat dari kepolisian. (*)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda