Bikin Bingung? Anak Kasad Tak Lulus Akmil karena Umur dan Tinggi Badan, tapi Kata Panglima Lulus

Ketidakharmonisan ini tentu sangat disayangkan karena bisa saja melemahkan koordinasi institusi penjaga kedaulatan negara ini

Pratama
Selasa, 06 September 2022 | 13:57 WIB
Bikin Bingung? Anak Kasad Tak Lulus Akmil karena Umur dan Tinggi Badan, tapi Kata Panglima Lulus
Jenderal Dudung Abdurachman dalam sebuah kegiatan ((Instagram@dudung_abdurachman))

Suara Denpasar - Renggangnya hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengemuka di Gedung Dewan Senayan.

Ketidakharmonisan ini tentu sangat disayangkan karena bisa saja melemahkan koordinasi institusi penjaga kedaulatan negara ini.

Adalah Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang mempertanyakan keretakan hubungan Andika Perkasa dengan Dudung. Bahkan ini sudah menjadi rahasia umum dan saat rapat kerja Andika Perkasa dengan Komisi I DPR RI.

Dudung juga tidak hadir dengan alasan mengecek kesiapan prajurit. "Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ. Saya tidak tahu nanti silakan dijelaskan," kata Effendi Simbolon dalam dapat kerja dengan panglima, Senin (5/9/2022).

Baca Juga:Geruduk DPR, Presiden Buruh Said Iqbal Ajak Netizen hingga Milenial Demo: Masa Depanmu Sedang Terancam

Saling silang antar keduanya bahkan merembet ke anak Dudung yang dinyatakan tidak lolos Akademi Militer (Akmil) karena terganjal umur dan tinggi badan.

"Sampai ke urusan anak Pak Jenderal Dudung yang katanya tidak lulus karena umur dan karena tinggi badan katanya. Saya nggak tahu silakan nanti bapak jelaskan," imbuhnya seperti dikutip dari suara.com.

Dia juga berharap dari beragam isu keretakan antar pimpinan tersebut tak membuat atau mengobarkan persatuan di tubuh TNI sebagai garda depan penjaga bangsa dan negara. 

Demikian kerenggangan hubungan itu dibantah oleh Panglima TNI Andika Perkasa. Tak hanya itu, Panglima juga mengatakan bahwa anak Kasad Dudung lulus Akademi Militer. Jadi, semua isu soal keretakan itu tidak benar. ***

Baca Juga:Realisasi Pendapatan Daerah Baru Mencapai 55 Persen

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak