Ada Santri Laki-Laki Disodomi Pengasuh Ponpes sampai Empat Kali

Kelakuan pengasuh pondok pesantren berinisial SAW (32) benar-benar keterlaluan. Sebagagai ketua yayasan pendidikan keagamaan, dia malah menyodomi tujuh santri cowok. Bahkan, ada salah satu santri yang sudah disodomi sampai empat kali.

Aryo
Rabu, 31 Agustus 2022 | 18:43 WIB
Ada Santri Laki-Laki Disodomi Pengasuh Ponpes sampai Empat Kali
SAW, pengasuh pondok pesantren di Banjarnegara yang diduga melakukan sodomi terhadap 7 santri laki-laki. (Humas Polres Banjarnegara)

SUARA DENPASAR – Kelakuan pengasuh pondok pesantren berinisial SAW (32) di Banjarnegara, Jawa Tengah ini benar-benar keterlaluan. Sebagagai ketua yayasan pendidikan keagamaan, dia malah menyodomi tujuh santri cowok. Bahkan, ada salah satu santri yang sudah disodomi sampai empat kali.

Warga Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Tawa Tengah, itu telah melakukan pencabulan terhadap santri laki-laki sejak November tahun 2021. Kala itu, istrinya sedang berada di Aceh dalam kondisi hamil.

Kasus ini terbongkar berawal ketika SAW pergi ke Aceh untuk melihat istrinya yang melahirkan. Maka, belajar mengajar di ponpes pun digantikan guru lain. Kepada guru lain, korban melapor, kemudian kasus ini dilaporkan ke Polres Banjarnegara.

Setelah kasus ini dilaporkan, polisi pun akhirnya menangkap SAW saat sudah kembali ke Banjarnegara. Dia ditangkap pada 25 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga:Polisi Masih Kesulitan Tangkap Perampok Bergolok yang Satroni Minimarket di Denpasar

”Pada saat di rumah tersangka ditemukan sedang mandi di kamar mandi masjid, setelah selesai mandi kemudian tersangka dilakukan penangkapan," kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto di Mapolres Banjarnegara, Rabu (31/8/2022) dilansir dari Suarapurwokerto.id.

Dari pemeriksaan, SAW mengakui telah menyodomi tujuh santrinya. Bahkan, ada salah satu santri yang disodomi berulang kali.

Contohnya santri berinisial AG, telah disodomi SAW sebanyak empat kali. SAW disodomi sejak 21 Juni 2022. Dia dipanggil SAW untuk datang ke rumahnya, kemudian disodomi pada malam hari. 

Tidak puas sekali menyodomi AG, SAW mengulangi perbuatannya pada bulan Juni 2022 juga, kemudian pada 19 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 WIB dan terakhir 29 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kemudian dilakukan pengembangan ternyata ada korban lain yang merupakan santri di Ponpes tersebut, yakni HA usia 13 tahun, NN 15 tahun, FN 13 tahun, MS 13 tahun, MA 15 tahun," ujarnya. (*)

Baca Juga:Detik-detik Tower Roboh Menimpa Sejumlah Orang yang Menolong Korban Truk Maut di Bekasi

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak