SUARA DENPASAR - Gempa Bumi dengan kekuatan 5,7 magnitudo terjadi di Bali dan sekitanya, Senin (22/08/2022). Sejumlah warga yang merasakannya mengaku panik.
Gempa tersebut terjadi pukul 15.36.33 WIB wilayah Pantai Selatan Klungkung, Bali atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Selatan Nusapenida, Klungkung, Bali pada kedalaman 134 km.
Dari keterangan BMKG, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
"Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah," tulis keterangan BMKG.
Kemudian, daerah Buleleng, Karangasem, Gianyar, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI."
Sejumlah warga yang merasakannya mengaku panik dan berlarian.
Baca Juga:Hasil Autopsi terbaru, Bekas Luka di Jasad Brigadir J Karena Bekas Senjata Api
"Gempanya terasa keras banget, semua panik berlarian keluar waktu kami sedang jaga toko, kami berlari secepatnya keluar gedung untuk menyelamatkan diri karena benda-benda di dalam bergoyang keras," kata karyawan Mal, Husnul Walidiah dikutip dari SuaraBali.id.
Di Kota Denpasar, para warga juga sontak secara bersamaan langsung keluar dari rumah atau kos setelah merasakan gempa yang goyangannya cukup keras itu.
Beberapa dari mereka juga menyelamatkan dan menggendong hewan peliharaan masing-masing dengan raut panik.
"Deg-degan, kenceng banget gempanya, sampai televisi di meja mau ambruk, saya langsung cari kucing saya dan lari keluar," ujar Sari warga di Denpasar Barat.(*)