SUARA DENPASAR - Kasus yang menjerat Irjen Ferdy Sambo begitu banyak menyedot perhatian publik. Ada drama bak film dalam alur kasus yang berujung tewasnya Brigadir J.
Sampai saat ini kasus tersebut banyak menyisakan teka-teki dan drama. Baik itu terkait motif, bungkamnya Putri Candrawathi, sampai dengan kabar amplop untuk LPSK.
Di luar semua drama itu. Sosok Ferdy Sambo masih banyak diingat rekan-rekannya semasa SMA. Dilansir dari Suarasulsel.com-jaringan Suara.com, sosok Ferdy Sambo biasa dipanggil Peppi dan bersekolah di SMAN 1 Makassar.
Ferdy Sambo muda dikenal sebagai remaja yang cerdas, disiplin juga juga banyak mengikuti berbagai organisasi. "Orangnya baik, cerdas, dan disiplin," ungkap Amiruddin, teman satu sekolah kepada Suarasulsel.id-jaringan Suara.com, Miggu (14/8/2022).
Baca Juga:Kasus Ferdy Sambo DKK Akan Dilimpahkan ke Kejagung
Amiruddin yang bernama lengkap Andi Amiruddin Pallawa Rukka mengenal Ferdy Sambo yang juga aktif di kegiatan ekstrakulikuler Taekwondo. "Mungkin disiplinnya karena bapaknya juga seorang Jenderal," sambungnya. Setamat SMA, dirinya tak pernah lagi berkomunikasi dengan Ferdy Sambo.
Amiruddin mengaku terkejut dengan kasus yang menyeret teman SMA-nya itu. "Pasti kaget dan tidak menyangka, tapi ya namanya manusia kadang ada kekhilafan," tukasnya.
Untuk perjalanan karir Ferdy Sambo dikepolisian juga terbilang cukup cepat. Pria kelahiran 19 Februari 1973 ini memulai karir sebagai Kapolres Purbalingga.
Kemudian dipercaya menjabat sebagai Kasat Reskim Polres Jakarta Barat baru kemudian Kapolres Brebes. Kariernya makin moncer hingga pada 2015, ia menjabat sebagai Wadirreskrimun Polda Metro Jaya.
Empat tahun setelah itu, Ferdy Sambo menjabat sebagai Kasubdit IV Dittipudum Bareskrim Polri dan naik menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019.
Baca Juga:Irjen Napoleon Bonaparte Dikabarkan Minta Satu Sel dengan Ferdy Sambo, Netizen: Cocok Sekali
Pada 2020, Ferdy Sambo dipromosikan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Sayangnya jabatan tersebut kini sudah dicopot.
Karir moncer Ferdy Sambo karena dikenal pernah menangani beberapa kasus yang cukup menghebohkan, di antaranya kasus bom bunuh diri di Sharinah Thamrin, Jakarta Selatan tahun 2016, kasus kopi racun sianida 2016.
Selain itu memimpin penyelidikan kebakaran di Kejaksaan Agung serta kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra. ***