Pemerintah Australia Terbitkan Imbauan WNA ke Indonesia terkait PMK, Ini Respons GIPI

Pemerintah Australia menerbitkan imbauan bagi warganya yang berwisata ke negara yang sedang terkena wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada sapi, termasuk Indonesia.

Pratama
Senin, 08 Agustus 2022 | 13:29 WIB
Pemerintah Australia Terbitkan Imbauan WNA ke Indonesia terkait PMK, Ini Respons GIPI
Ilustrasi Wisatawan menikmati suasana Pantai di Bali (SuaraBali.id)

Suara.com - Pemerintah Australia menerbitkan imbauan bagi warganya yang berwisata ke negara yang sedang terkena wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada sapi, termasuk Indonesia
Imbauan ini telah disampaikan kepada stakeholder pariwisata khususnya di Bali. 

"Kami bertemu konsulat jendral Australia Ibu Athea dua minggu lalu, kami berdua meyakini bahwa jumlah wisatawan Australia ke Bali akan tetap ramai meskipun ada isu mengenai penyakit mulut dan kuku yang menimpa 70 persen wilayah di luar negeri," kata Ketua Ketua Gabungan Industri Pariwisata Bali (GIPI) Ida Bagus Agung Partha, Senin (8/8). 

Walau demikian, Australia menerbitkan Himbauan bagi warganya yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mencegah masuknya PMK. Imbauan ini resmi diterbitkan pemerintah Australia pada 29 Juli 2022 lalu. 

Adapun Imbauan pemerintah Australia adalah sebagai berikut: 
Pertama, selama Anda (Warga Australia) berada di Indonesia, hindari daerah pedesaan di mana wabah aktif terjadi saat Anda berada di sana. Jika sepatu Anda kotor dan/atau Anda pernah mengunjungi daerah pedesaan, pertimbangkan untuk membersihkan sepatu Anda secara menyeluruh atau meninggalkannya.

Baca Juga:Polisi Buka Peluang Periksa Bunga Citra Lestari Usai Doddy Ditetapkan Tersangka Penyalahgunaan Barang Haram

Kedua, Untuk membersihkan alas kaki kocok atau sikat sepatu untuk menghilangkan kotoran yang mudah terlepas. Cuci sol, tali sepatu, Velcro, dan permukaan luar secara menyeluruh menggunakan sabun, air, dan kain atau sikat (seperti sikat gigi bekas). Setelah kering, periksa kembali apakah ada kontaminasi yang tersisa. Cuci lagi jika perlu.

Ketiga, Jika bepergian dengan peralatan apa pun, seperti perlengkapan berkemah atau peralatan hiking, bersihkan peralatan itu juga.

Selain Himbauan pemerintah Australia juga menerbitkan Deklarasi biosekuriti yang berbunyi:
Pertama, anda (Warga Australia) harus menyatakan pada Kartu Penumpang Masuk Anda jika telah mengunjungi daerah pedesaan; pernah bersentuhan dengan, atau mendekati, hewan ternak serta membawa daging atau produk susu apa pun ke dalam daratan Australia.

Kedua, saat penting bagi Anda untuk jujur saat mengisi pernyataan Anda. Tidak ada hukuman bagi orang yang menyatakan atau membuang barang secara jujur sebelum menjalani pemeriksaan biosekuriti.

Ketiga, Anda dapat didenda jika ada sesuatu yang Anda tidak mendeklarasikan yang menimbulkan risiko biosekuriti.

Baca Juga:Viral Bonek Bersihkan Bangku Stadion, Berikut 3 Aksi Kreatif Bonek Lainnya yang Patut Ditiru

Atas terbitnya peraturan ini, Gus Partha mengaku bisa memahami. Pasalnya pemerintah Australia juga punya kepentingan mencegah PMK masuk ke Australia. Hingga saat ini PMK tidak ada di Australia. 

"Penyakit PMK menimbulkan risiko yang signifikan bagi industri peternakan Australia. Jika wabah PMK mencapai daratan Australia, akan menyebabkan hilangnya produksi daging dan susu, mencegah perdagangan dan mungkin akan memerlukan penyembelihan banyak hewan untuk mengendalikan penyakit," ucap Gus Partha. ***

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Bali

Terkini

Tampilkan lebih banyak